[Anak Sekolah & Remaja]
Egy Sunanda Putra
  Bagaimana pandangan ahli gizi tentang gizi kesehatan mental pada remaja?
 
18:19 20/01/2018
Muhammad Iqbal Basagili, S.Gz., M.P.H. (Nutr & Diet) ahligizi
 
Halo Kak Edy,
Terimakasih sudah mengunjungi ahligiziID,
Perlu diketahui bersama bahwa Masa remaja merupakan masa yang kritis dalam siklus perkembangan seseorang. Di masa ini banyak terjadi perubahan dalam diri seseorang sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Remaja tidak dapat dikatakan lagi sebagai anak kecil, namun ia juga belum dapat dikatakan sebagai orang dewasa. Hal ini terjadi oleh karena di masa ini penuh dengan gejolak perubahan baik perubahan biologik, psikologik, mapun perubahan sosial.
Dalam keadaan serba tanggung ini seringkali memicu terjadinya konflik antara remaja dengan dirinya sendiri (konflik internal), maupun tidak diselesaikan dengan baik maka akan memberikan dampak negatif terhadap perkembangan remaja tersebut di masa mendatang, terutama terhadap pematangan karakternya dan tidak jarang memicu terjadinya gangguan mental.
gangguan mental pada remaja bisa bermacam-macam bentuknya, dan yang paling umum adalah depresi.
Satu studi yang dihelat Elizabeth Poole-Di Salvo dari Weil Cornell Medical Center di New York menemukan fakta bahwa kekurangan pangan sehat dalam satu keluarga berimplikasi terhadap risiko gangguan kesehatan mental, baik pada orang tua maupun anak-anak (dalam hal ini remaja termasuk anak-anak).
Selain itu, Dr. Vicent Balanzá, dosen dan psikiater dari La Fe University Hospital menyatakan bahwa Gizi telah menjadi faktor kunci dalam menurunkan prevalensi dan kejadian penyakit mental yang sangat sering terjadi, seperti depresi. Dia juga menambahkan bahwa kualitas diet yang buruk dan kekurangan zat gizi tertentu menjadi faktor penting pada gangguan kesehatan fisik dan mental seseorang.
dari fakta-fakta hasil penelitian tersebut, artinya gizi dapat dijadikan salah satu terapi untuk menyelesaikan masalah mental pada remaja.
Semoga bermanfaat :-)
Terimakasih sudah mengunjungi ahligiziID,
Perlu diketahui bersama bahwa Masa remaja merupakan masa yang kritis dalam siklus perkembangan seseorang. Di masa ini banyak terjadi perubahan dalam diri seseorang sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Remaja tidak dapat dikatakan lagi sebagai anak kecil, namun ia juga belum dapat dikatakan sebagai orang dewasa. Hal ini terjadi oleh karena di masa ini penuh dengan gejolak perubahan baik perubahan biologik, psikologik, mapun perubahan sosial.
Dalam keadaan serba tanggung ini seringkali memicu terjadinya konflik antara remaja dengan dirinya sendiri (konflik internal), maupun tidak diselesaikan dengan baik maka akan memberikan dampak negatif terhadap perkembangan remaja tersebut di masa mendatang, terutama terhadap pematangan karakternya dan tidak jarang memicu terjadinya gangguan mental.
gangguan mental pada remaja bisa bermacam-macam bentuknya, dan yang paling umum adalah depresi.
Satu studi yang dihelat Elizabeth Poole-Di Salvo dari Weil Cornell Medical Center di New York menemukan fakta bahwa kekurangan pangan sehat dalam satu keluarga berimplikasi terhadap risiko gangguan kesehatan mental, baik pada orang tua maupun anak-anak (dalam hal ini remaja termasuk anak-anak).
Selain itu, Dr. Vicent Balanzá, dosen dan psikiater dari La Fe University Hospital menyatakan bahwa Gizi telah menjadi faktor kunci dalam menurunkan prevalensi dan kejadian penyakit mental yang sangat sering terjadi, seperti depresi. Dia juga menambahkan bahwa kualitas diet yang buruk dan kekurangan zat gizi tertentu menjadi faktor penting pada gangguan kesehatan fisik dan mental seseorang.
dari fakta-fakta hasil penelitian tersebut, artinya gizi dapat dijadikan salah satu terapi untuk menyelesaikan masalah mental pada remaja.
Semoga bermanfaat :-)
 
09:17 22/01/2018

