Lutvi Riska Vidayana
dok saya mau tanya , Seorang pasien bernama Tn. Nobita berusia 30 tahun adalah seorang pegawai swasta. Tn.Nobita memiliki berat badan 58 kg dan tinggi badan 170 cm. Sudah beberapa hari ini Tn.Nobita mengeluh badan terasa lemas, sakit perut bagian kanan, kedua mata kelihatan kuning, mual pada pagi dan malam hari. Pasien mempunyai kebiasaan minum obat-obatan algesik tanpa resep dokter. Pasien masuk rumah sakit dengan panas tinggi 39oC. Setelah dilakukan pemeriksanan didapatkan hasil sebagai berikut: USG : gambaran positif kolelitiasis SGOT : 50 U/l SGPT : 45 U/l Tekanan darah : 110/70 mmHg Kolesterol total : 200 mg/dl Bilirubin : 1 mg/dl. Hasil diagnose dokter adalah Kolelitiasis. Saat ini pasien sedang menjalani rawat inap diruang interna laki-laki. Dari hasil recal diketahui rata-rata asupan Tn. Nobita sebagai berikut: Energi : 2000 kkal Protein : 62 gram Lemak : 87 gram Karbohidrat : 258 gr. Kebiasaan makan: makan 3x/hr, suka ngemil terutama gorengan, tidak begitu suka sayuran, jarang berolah raga. Tidak ada makanan pantangan dan alergi terhadap makanan tertentu. Nadi 84x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 37°C, TD 120/80 mmHg.
Saya Fitri, ahli gizi yang tergabung di laman ahligiziID
Dari penjabaran di atas, sepertinya pertanyaannya adalah terkait jenis diet untuk pasien, ya?
Untuk kondisi seperti yang telah disebutkan, diet yang dapat diberikan untuk pasien tersebut adalah diet rendah lemak.
Selain itu, pasien tersebut harus diberikan pemahaman terkait pemilihan jenis makanan yang tepat untuk kondisi kesehatannya, yaitu:
1) Makanan yang rendah lemak
2) Makanan yang tidak diolah dengan menggunakan banyak minyak/santan, serta,
3) Mulai rutin mengonsumsi buah dan atau sayur atau olahan makanan berbahan dasar buah dan atau sayur.
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam sehat.
