[ASI & Menyusui]
anonim
  Apa saja bahan pangan yang bisa meningkatkan produksi ASI dan bagaimana pengolahan yang tepat untuk bahan pangan tersebut?
 
21:22 30/11/2020
 
Halo bunda... terimakasih sudah bertanya di Dietducate:
1. Sayuran hijau > Salah satu jenis makanan sumber galaktagog/memperbanyak ASI adalah sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, kale, daun katuk, dan daun jinten (Cara pengolahan yg baik direbus). Busui dianjurkan untuk makan 1-2 porsi sayuran berdaun hijau setiap hari. Sayuran hijau juga mengandung senyawa fitoestrogen yang serupa dengan hormon estrogen. Senyawa ini baik untuk mendukung produksi ASI.
2. Gandum utuh dan oat > Gandum utuh dan oat memiliki kandungan serat yang tinggi. Selain bisa membuat Busui merasa kenyang lebih lama, mengonsumsi bubur gandum atau bubur oat juga dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Oat juga kaya zat besi yang bermanfaat untuk mencegah anemia, penyebab menurunnya pasokan ASI yang umum terjadi pada ibu baru. Selain bubur oat, Busui juga bisa mencoba makanan lain berbahan dasar gandum, misalnya kue kering dan roti gandum.
3. Kacang-kacangan > Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang almond, dan kacang kenari, juga baik dijadikan makanan penambah ASI. Selain mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan, kacang-kacangan juga mengandung protein, kalsium, dan zat besi yang dapat menambah produksi ASI.
4. Biji-bijian > Biji-bijian yang berkhasiat untuk memperbanyak ASI antara lain wijen, biji chia, dan biji rami atau flaxseed. Biji-bijian ini mengandung senyawa fitoestrogen yang baik untuk meningkatkan produksi ASI.
5. Menyusui lebih sering dan lebih lama > Jika Busui jarang menyusui atau hanya menyusui sebentar-sebentar, produksi ASI Busui bisa menjadi lebih sedikit. Oleh karena itu, susuilah Si Kecil setidaknya 8-12 kali sehari. Di sela jadwal menyusui, Busui bisa memompa atau memerah ASI untuk merangsang produksinya.
6. Menyusui dengan kedua payudara > Untuk memastikan produksi ASI lancar, Busui sebaiknya menyusui Si Kecil dengan kedua payudara secara bergantian. Pastikan ASI di salah satu payudara sudah benar-benar kosong, sebelum berganti ke payudara yang lain. Saat menyusui, pastikan posisi Busui dan Si Kecil nyaman. Busui bisa membantu Si Kecil melekatkan bibirnya dengan benar ke puting agar ia dapat menyusu dengan baik.
7. Mengurangi stres > Stres dapat membuat Busui menghasilkan ASI lebih sedikit. Oleh karena itu, cobalah untuk menciptakan suasana yang tenang dan nyaman setiap kali menyusui. Busui bisa melakukannya sambil mendengarkan lagu yang Busui sukai.
8. Melakukan pijatan payudara > ASI berkurang belum tentu karena produksinya sedikit. Bisa jadi karena ada sedikit sumbatan pada saluran susu. Untuk melancarkan aliran ASI, cobalah memijat payudara dengan lembut selama beberapa menit. Cara ini cukup ampuh untuk membantu ASI keluar lebih lancar.
Semoga membantu 🙂
 
04:45 01/12/2020