[Lainnya......]
anonim
  Selamat malam, mau tanya klo pasien dengan diagnosis GEA makanan yang boleh dikonsumsi dan yang tidak apa saja ya Terimakasih
 
22:13 13/01/2022
 
Hallo Kak,,, Terimakasih Sudah Bertanya Di Dietducate:
_Makanan yang dianjurkan
1. Makanan berkuah > Makanan berkuah seperti sup dan kaldu ayam atau sapi bisa mengganti cairan tubuh yang hilang karena diare. Selain itu, sup dan kaldu ayam yang hangat akan membuat perut Anda menjadi lebih nyaman.
2. Air putih > Air putih tidak pernah absen dalam meringankan berbagai macam penyakit. Bukan hanya meringankan, konsumsi air putih pun bisa menjadi obat alami yang sederhana. Pada kasus diare, air putih berfungsi vital untuk mengembalikan cairan tubuh. Minum banyak air putih membantu mencegah dehidrasi serta mengeluarkan racun dalam tubuh.
3. Makanan/minuman yang mengandung probiotik > Ketika sakit, probiotik membantu mempercepat proses pemulihan. Manfaat lainnya yaitu menjaga sistem pencernaan dengan menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus. Probiotik bisa Anda temukan di dalam yoghurt, kefir, tempe, kimchi, atau kombucha.
4. Diet BRAT (Banana, Rice, Apple sauce, Toast) > BRAT adalah singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (apel yang dihaluskan) dan toast (roti panggang). Diet BRAT sangat dianjurkan bagi penderita diare karena memiliki kandungan serat dan protein tinggi, serta lemak yang rendah sehingga bisa meredakan masalah pada saluran cerna.
_Selain keempat makanan di atas, terdapat makanan lain yang termasuk ke dalam diet BRAT, di antaranya kentang rebus, roti, sereal, oatmeal, gandum, biskuit serta ayam tanpa kulit dan lemak. Semua makanan tersebut kaya akan protein, karbohidrat, dan rendah lemak.
5. Makanan bercita rasa hambar > Makanan yang sebaiknya dikonsumsi ketika diare adalah makanan dengan rasa hambar. Makanan hambar yang bisa Anda konsumsi diantaranya cracker tanpa rasa, nasi putih, buah pisang, oatmeal, dan kentang rebus. Makanan yang hambar ini berfungsi untuk mengurangi risiko iritasi berlanjut pada usus ketika saluran cerna terkena diare.
Pantangan Makanan saat Diare:
1. Produk susu selain yoghurt > Ketika diare, Anda harus menghindari produk susu dan olahannya untuk sementara waktu. Hal ini karena diare membuat usus sulit memproduksi enzim laktase yang diperlukan tubuh untuk mencerna laktosa (gula yang dapat ditemukan dalam susu). Jika laktosa tidak tercerna, tubuh akan mengalami perut kembung, bergas, mual, sampai diare yang lebih parah.
Meski tidak boleh mengonsumsi susu, ada satu produk olahan susu yang bisa Anda konsumsi saat diare. Yoghurt merupakan produk olahan susu yang mengandung probiotik, sehingga baik untuk meredakan diare.
2. Makanan berminyak dan berlemak > Makanan yang harus dihindari lainnya ketika Anda terserang diare yaitu makanan yang berminyak dan berlemak. Makanan seperti gorengan, makanan yang mengandung krim, makanan cepat saji (fast food), potongan daging yang berlemak, makanan yang berminyak, dan makanan dengan campuran saus.
Makanan berlemak tinggi dapat mempercepat kontraksi usus. Hal ini bisa memicu reaksi pada sistem pencernaan yang sudah sensitif. Selain itu, makanan yang berminyak dan berlemak juga bisa menyebabkan otot-otot pada saluran cerna menjadi tegang. Diare pun menjadi semakin parah. Makanan berlemak juga bertanggung jawab atas rasa kembung yang terjadi akibat dari pengosongan lambung.
3. Makanan penghasil gas >
Beberapa makanan bisa meningkatkan gas di usus dan membuat diare menjadi lebih parah. Contoh makanan penghasil gas yaitu brokoli, kubis, bunga kol, buah persik, buah plum, buah pir, biji dari tumbuhan polong-polongan (beans), serta buah yang dikeringkan seperti aprikot dan kismis.
Agar diare tidak menjadi lebih parah, sebaiknya Anda menghindari jenis makanan penghasil gas tersebut. Sebagai penggantinya, Anda bisa mengonsumsi wortel, kacang hijau, jamur, zucchini, dan asparagus.
4. Makanan pedas > Bukan hanya makanan berminyak seperti gorengan yang harus dihindari ketika diare, melainkan juga makanan pedas. Makanan pedas seperti sambal, dan saus berasal dari cabai yang mengandung zat capsaicin. Zat inilah yang menimbulkan rasa pedas pada makanan.
Ketika diare, konsumsi makanan pedas bisa membuat iritasi pada saluran cerna dan memperparah diare. Sebagai tambahan, perut pun bisa menjadi kembung, bergas dan timbul sensasi terbakar pada perut.
5. Alkohol, kafein, dan minuman berkarbonasi > Ketiga jenis minuman ini harus Anda hindari ketika terserang diare. Alkohol, kafein, dan soda bertindak sebagai diuretik yang bisa meningkatkan produksi dan volume urine. Ini bisa memperparah kondisi diare.
Ketika produksi urine meningkat, cairan tubuh Anda pun dapat hilang lebih banyak dan menimbulkan dehidrasi. Karena itu, hentikan konsumsi ketiga minuman ini untuk mempercepat penyembuhan saat diare.
Semoga Membantu 🙂
 
06:23 14/01/2022
anonim
 
Untuk buah buahan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan apa saja ya
 
19:25 14/01/2022
 
Buah yang dianjurkan:
1. Kelapa > Buah kelapa tinggi kandungan air serta mengandung elektrolit sehingga baik bagi penderita diare yang sedang menjalani pemulihan. Kandungan kalium dalam air kelapa juga bisa membantu melancarkan sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Kelancaran aliran darah menuju pencernaan yang sedang meradang dapat membantu sistem imun dalam melawan infeksi. Selain itu, sirkulasi darah yang lancar juga secara tidak langsung membantu meningkatkan energi sehingga Anda tidak lagi merasa lesu
2. Apel > Apel termasuk buah yang disarankan untuk penderita diare. Buah ini mengandung pektin, sejenis serat larut air yang dapat memadatkan feses sehingga bisa dikeluarkan lebih teratur. Kandungan kaliumnya membantu menyerap cairan berlebih dari usus.
Selain itu, apel mengandung karbohidrat dan gula yang bisa menambah tenaga. Buang air berkali-kali tentunya tak hanya menghilangkan cairan, tapi juga membuang tenaga. Dengan makan apel, stamina Anda bisa berangsur-angsur kembali.
3. Pisang > Buah pisang baik untuk penderita diare karena mengandung pektin, vitamin C, vitamin B6, folat, kalium, dan karbohidrat kompleks. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pektin merupakan sejenis serat larut air yang mudah dicerna.
Ditambah kandungan kaliumnya, buah pisang akan membuat kerja usus menjadi lebih mudah dan efisien dengan melancarkan aliran darah menuju usus. Kalium juga bermanfaat untuk mengurangi sensasi perut mual dan keinginan muntah akibat diare.
Pada saat yang sama, kandungan vitamin C dan karbohidrat kompleks dari buah ini membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Keduanya merupakan unsur penting untuk melawan infeksi bakteri penyebab diare.
Bagi Anda yang ingin mengatasi gejala diare, pilihlah buah pisang yang sudah matang sempurna. Ciri-cirinya dapat dilihat dari warna kulit yang kuning sempurna dan tekstur daging buah yang lebih lembut.
4. Semangka > Satu buah semangka utuh bisa mengandung hingga 92% air. Oleh sebab itu, tak heran bila buah ini dinobatkan menjadi buah pemenuh cairan tubuh terbaik untuk penderita diare dan muntaber.
Dengan makan beberapa potong semangka segar, Anda dapat memenuhi 20 – 30% kebutuhan cairan tubuh dalam sehari. Itu kenapa makan semangka dapat membantu melindungi Anda dari risiko dehidrasi akibat terus muntah-muntah dan buang air besar.
Kandungan air pada semangka juga diperkaya dengan mineral dan elektrolit penting. Asupan elektrolit bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengembalikan stamina, serta menjalankan berbagai fungsi normal tubuh Anda..
Tak hanya itu, semangka juga kaya akan senyawa antioksidan yang disebut likopen. Kandungan likopen dalam semangka diyakini bagus untuk mengurangi peradangan di dalam usus akibat infeksi.
5. Melon jingga > Melon jingga (cantaloupe) juga masuk dalam daftar buah yang baik untuk penderita diare dan muntaber. Buah ini kaya air sehingga dapat membantu mencegah dehidrasi. Rasa manisnya pun tidak terlalu kuat sehingga tidak membuat perut semakin mual.
Buah Yang Tidak Dianjurkan:
Nanas, Anggur, Ceri dan buah Ara.
 
17:41 16/01/2022
anonim
 
Baik terimakasih kak
 
21:39 25/05/2023