
[Kehamilan]
anonim
  Bagaimana diet seimbang pada program kehamilan dan saat masa kehamilan? Suplemen apa yg baik pada kedua masa tsb?
 
13:47 28/12/2017
Lini Anisfatus Sholihah, S.Gz., M.Sc. ahligizi
 
Terimakasih telah berkunjung ke ahligizi.id.
Saat merencanakan kehamilan, yang perlu diperhatikan adalah indeks massa tubuh (IMT) calon Ibu. Silakan mengunjungi tab kalkulator gizi yang ada di website ini untuk mengukur IMT. Perlu diupayakan agar sebelum hamil, calon ibu dalam kondisi IMT yang normal. Kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, dan serat sebelum hamil sama dengan kebutuhan wanita dewasa biasa. Disarankan untuk memilih sumber karbohidrat yang indeks glikemiknya rendah seperti sereal, nasi merah. Selain itu, pastikan asupan folat dan zat besi cukup. Asupan vitamin E yang dapat Ibu dan suami dapatkan dari makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan juga dapat meningkatkan kualitas sel telur dan sperma sehingga dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan dan kehamilan.
Saat Hamil, kebutuhan ibu berbeda setiap trimesternya. Pada trimester pertama, kebutuhan energi/kalori ibu hamil masih sama seperti wanita dewasa biasa. Namun pastikan asupan asam lemak omega 3 terpenuhi. Asupan lemak omega 3 dapat diperoleh dari seafood namun disarankan agar ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 2/3 porsi ikan laut (6-12 ons/ porsi) dalam seminggu. Pada trimester kedua dan ketiga, asupan ibu hamil harus ditambah 250-300 kkal. Perlu diketahui bahwa ibu hamil harus makan dua kali porsi adalah mitos yang salah. Ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang matang agar terhindar dari cemaran bakteri, makan makanan yang bervariasi agar kebutuhan vitamin dan mineralnya tercukupi. Kalsium pada mass kehamilan juga penting lho Bu untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Kebutuhan kalsium ibu hamil sekitar 1000 mg. Ibu dapat memperoleh kalsium dari konsumsi susu dan produknya (seperti keju dan yogurt) serta ikan teri atau ikan presto yang tulangnya dimakan.
Sebaiknya kebutuhan gizi ibu didapatkan dari asupan makanan karena dalam satu jenis makanan terdapat berbagai macam zat gizi. Namun jika ibu merasa kesulitan memenuhi kebutuhan tersebut dari makanan, suplemen yang bisa diambil adalah asam folat, zat besi, kalsium. Konsultasikan dahulu suplemen ini dengan petugas kesehatan (dokter / ahli gizi) tempat ibu biasa memeriksakan kehamilan ibu.
Semoga bermanfaat.
Saat merencanakan kehamilan, yang perlu diperhatikan adalah indeks massa tubuh (IMT) calon Ibu. Silakan mengunjungi tab kalkulator gizi yang ada di website ini untuk mengukur IMT. Perlu diupayakan agar sebelum hamil, calon ibu dalam kondisi IMT yang normal. Kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, dan serat sebelum hamil sama dengan kebutuhan wanita dewasa biasa. Disarankan untuk memilih sumber karbohidrat yang indeks glikemiknya rendah seperti sereal, nasi merah. Selain itu, pastikan asupan folat dan zat besi cukup. Asupan vitamin E yang dapat Ibu dan suami dapatkan dari makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan juga dapat meningkatkan kualitas sel telur dan sperma sehingga dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan dan kehamilan.
Saat Hamil, kebutuhan ibu berbeda setiap trimesternya. Pada trimester pertama, kebutuhan energi/kalori ibu hamil masih sama seperti wanita dewasa biasa. Namun pastikan asupan asam lemak omega 3 terpenuhi. Asupan lemak omega 3 dapat diperoleh dari seafood namun disarankan agar ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 2/3 porsi ikan laut (6-12 ons/ porsi) dalam seminggu. Pada trimester kedua dan ketiga, asupan ibu hamil harus ditambah 250-300 kkal. Perlu diketahui bahwa ibu hamil harus makan dua kali porsi adalah mitos yang salah. Ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang matang agar terhindar dari cemaran bakteri, makan makanan yang bervariasi agar kebutuhan vitamin dan mineralnya tercukupi. Kalsium pada mass kehamilan juga penting lho Bu untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Kebutuhan kalsium ibu hamil sekitar 1000 mg. Ibu dapat memperoleh kalsium dari konsumsi susu dan produknya (seperti keju dan yogurt) serta ikan teri atau ikan presto yang tulangnya dimakan.
Sebaiknya kebutuhan gizi ibu didapatkan dari asupan makanan karena dalam satu jenis makanan terdapat berbagai macam zat gizi. Namun jika ibu merasa kesulitan memenuhi kebutuhan tersebut dari makanan, suplemen yang bisa diambil adalah asam folat, zat besi, kalsium. Konsultasikan dahulu suplemen ini dengan petugas kesehatan (dokter / ahli gizi) tempat ibu biasa memeriksakan kehamilan ibu.
Semoga bermanfaat.
 
15:29 08/01/2018