
[Bayi & Balita]
Savitri Pramesti.H
  Diare
 
21:45 27/05/2022
 
Hallo Moms,,, Terimakasih sudah bertanya di Dietducate:
_Cara Mengobati dan Mencegah Diare pada Bayi
Diare yang disebabkan oleh infeksi virus dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, bayi tetap perlu mendapatkan asupan cairan dan nutrisi yang cukup selama diare.
Berikut ini adalah beberapa langkah penanganan diare pada bayi yang dapat Moms lakukan di rumah:
1. Memberikan ASI dan cairan elektrolit > Bayi berusia di bawah 6 bulan yang mengalami diare dapat diatasi dengan pemberian ASI lebih sering. Hal ini karena ASI mengandung nutrisi yang diperlukan untuk menggantikan cairan dan nutrisi yang hilang selama BAB.
Selain itu, ASI juga mengandung antibodi yang dapat membantu bayi melawan bakteri atau virus penyebab diare. Pada bayi berusia di atas 6 bulan, pemberian ASI boleh dilanjutkan sambil diselingi pemberian cairan rehidrasi oral, seperti oralit atau air tajin, setiap kali ia BAB dan muntah.
2. Memberikan suplemen zinc > Suplemen zinc dapat diberikan untuk mengatasi diare pada balita. Menurut WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi yang mengalami diare akut dapat diberikan suplemen zinc selama 10–14 hari.
Dosis pemberian suplemen zinc pada bayi berusia di bawah 6 bulan adalah sekitar 10 mg per hari, sedangkan pada balita 20 mg per hari. Untuk menentukan dosis dan cara pemberian suplemen yang benar, Moms bisa berkonsultasi ke dokter anak.
3. Memberikan probiotik > Beberapa riset menunjukkan bahwa pemberian probiotik bisa mendukung proses penyembuhan dan mempercepat pemulihan bayi yang mengalami diare. Oleh karena itu, Moms dapat memberikan Si Kecil suplemen atau makanan yang mengandung probiotik saat ia terkena diare.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, Moms perlu melakukan tindakan pencegahan diare pada bayi dengan beberapa cara berikut ini:
Mencuci tangan sebelum menyiapkan susu dan makanan bayi serta setelah mengganti popoknya
Mencuci tangan Si Kecil, terutama setelah ia bermain, menyentuh benda kotor, atau setelah buang air kecil dan buang air besar
Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, termasuk mainan dan benda lain yang sering disentuh Si Kecil
Memberikan ASI eksklusif secara rutin
Memastikan kebersihan dan kesterilan botol susu atau peralatan MPASI yang digunakan
Semoga membantu 🙂
 
22:02 27/05/2022